AlineaLala

 "Pinjem sisir dong" Ujar salah satu teman di semasa kuliah, "enggak bawa" Timpal ku. Sampai hari ini hampir tidak pernah pinjam perlengkapan : sisir, sikat gigi, gunting kuku, handuk ke Orang lain.  Kenapa begitu? Setau Saya barang-barang tersebut sifatnya cukup private , tidak boleh sembarangan di pinjamkan ke Oranglain. Seperti sisir, jika yg pinjam berkutu atau berketombe maka akan menular dong ke yang punya sisir. Secara di pakai pasti ada lah nempel-nempel ketombe nya.  Pun gunting kuku, kebayang dong kuku itu kalau enggak rajin di bersihkan bisa jadi sarang kuman. Belum lagi kalau ada aneka cacing yang tidak terlihat, aduh ngeri sekali ya.. Terlihat sepele padahal rada ngeri juga.  Mungkin ada baiknya perlengkapan seperti itu di informasikan sama Orangtua untuk selalu di bekal saat bepergian (harus menginap) Supaya tidak sibuk meminjam dan terbiasa punya sendiri.  Dari perlengkapan sederhana tersebut bisa jadi jalur penularan penyakit atau kuman. Sebisa mungk

  Bahaya Polusi Bagi Kesehatan & Berdampak Buruk Bagi Iklim Sebuah judul yang sangat mengoyak hati, fakta dari bahaya Selimut polusi membuat bumi semakin panas dan menyebabkan perubahan iklim yang sangat berbahaya. Betapa berbahayanya dampak polusi tanpa ada penangan yang baik,polusi udara akan mengancam kesehatan manusia & merusak siklus iklim. Sadar atau tidak, saat ini cuaca sangat ekstrem. Panas banget, sekalinya hujan benar-benar seram, banjir di mana-mana. Begitulah bahaya dan dampak besar dari #SelimutPolusi .  Gimana cuaca hari ini? beberapa hari ke belakang kita banyak menyaksikan bencana banjir dan longsor di beberapa Daerah & wilayah, tentu sangat sedih dan prihatin dengan bencana-bencana tersebut. Cuaca exstrem tentu memiliki peranan besar yang membuat terjadi berbagai bencana.  Panas di siang hari terasa semakin terik dan berlebihan, membuat tubuh terasa tidak nyaman bahkan membuat tubuh terasa mudah lelah, terkena sakit dan hal-hal yang tidak baik lainnya.  H

 Sempat terdoktrin sama pola pikir "kalau kita itu harus memilah-milah makanan ", ada makanan yang baik dan tidak baik.  Alhasil sering ter- mindset kalau makanan yang enggak baik itu bakalan jelek impact nya ke tubuh.  Nyatanya semua makanan dasar seperti tepung, gula, buah, sayur itu baik ada nilai gizi nya. Namun harus paham apa yang di butuhkan oleh tubuh, seberapa banyak tubuh bisa mentoleransi makanan tersebut untuk terserap.  Serta ikuti sunnah dan anjuran dari al-qur'an, para ahli, seperti konsumsi madu, buah, sayur secara bijaksana. Karena terlalu kekurangan konsumsi garam/gula pun tidak baik bagi keseimbangan hormon, pahami tubuh dan kebutuhan tubuh. Seberapa banyak harus minum air putih, seberapa banyak harus konsumsi gula, garam, buah, camilan dkk.  Defisit kalori, menghitung berapa kalori yang harus masuk ke dalam tubuh, seberapa banyak aktivitas kita.. Jalan kaki, bekerja, bepergian, aktivitas bebenah di rumah.. Jangan mudah menyamakan kebutuhan tubuh kita

 Ada banyak cara untuk meningkatkan Branding mulai dari yang memerlukan biaya besar sampai dengan low budget .  Menjadi salah satu tren yang sangat di rekomendasikan yaitu branding dengan menggandeng komunitas yang memiliki goals ataupun aktivitas serupa dengan brand atau berisi member yang usia nya menjadi target pemasaran brand tersebut. Seperti brand yang menaungi produk Susu balita, perlengkapan balita, pastinya akan relate jika menggandeng komunitas Ibu dan wanita. Selain membuka peluang untuk meningkatkan awareness   produk, tidak menutup kemungkinan akan meningkatkan konsumen loyal serta membuka peluang untuk mendapatkan new customers . Tentu pendekatan atau PDKT nya tidak hard selling atau jualan banget. Bisa melalui event edukasi, talk show , gathering, pemberian goodiebag produk bisa meminta feed back berupa review ataupun testimoni. Nyatanya para Ibu, wanita sangat potensial menjadi konsumen tetap sebuah brand . Pastikan brand menjaga kualitas, meningkatkan