AlineaLala

Selamat sore menjelang malam sobat, sedikit curcol dan sedikit remainder sih ya :) Wanita, Apa sih yang muncul dibenak kalian ketika mendengar kata tersebut? Macam-macam ya sesuai dengan asumsi masing-masing. Banyak yang bilang wanita adalah mahluk yang tidak bisa ditebak bahkan ada sebuah buku yang membahas wanita namun didalam buku tersebut hanya terdapat lembaran-lembaran kosong. Mungkin sebegitu sulitnya memahami kami ya :D Padahal mau kami simple, sekeras apapun watak kami kami tetap memiliki perasaan yang halus. Tidak bisa jika kami terlalu diluruskan dengan cara yang keras (meski ada beberapa saat kami bisa menerima nya dengan penuh kesadaran).  Memang bukan sepenuhnya kesalahan pria pada saat meluruskan kami, hanya saja tolong sedikit memberikan toleran untuk menyampaikan saran/nasehat/masukan dengan lebih pelan. Meski itu merupakan hal yang sulit (bagi sebagian pria) karena balik lagi ya kepribadian orang ya berbeda-beda. Sekedar saran juga buat kita pihak wanita,...

Setiap saat peluang tiap orang untuk menjauh, itu nyatanya lebih besar. Hal yang biasa saja bisa menjadi salah satu alasan yang kuat untuk tiap kepergian. Sederhananya, seperti kisah seorang masinis kereta api. Setiap kali ia mengantarkan penumpangnya dengan selamat sampai tujuan, apa ada sanjungan bagi nya? Tidak ada pastinya. Jangan kan sanjungan, ucapan terima kasih pun mungkin tidak ia terima. Lain hal ketika si masinis tersebut membawa penumpangnya dan mengalami kecelakaan, semua insan yang ada digerbongnya akan mengutuk dan memarahi si masinis tanpa ampun. Mencaci, dari ilustrasi sederhana tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan sederhana yaitu kebaikan sebesar apapun nyatanya nihil apresiasi tetapi keburukan sekecil apapun banjir caci maki. Tetapi saya masih optimis, tidak 100% manusia memiliki pola pikir yang sesempit itu. Pastilah ada manusia-manusia yang berpikir bahwa kesalahan kecil yang dilakukan seseorang itu lumrah, namanya juga manusia (coba diingat lagi, arti kata...