Langsung ke konten utama

Memaknai Berkurangnya Masa Hidup

Sebuah makna dari Hari Kelahiran, mungkin bagi sebagian orang mendapatkan kue dan hadiah merupakan hal yang biasa di moment tersebut. 

Jika kita telusuri makna dari bertambahnya usia sama dengan berkurangnya masa hidup. Iya sering kali kita merasa bahagia, memang bagus bahagia karena diberi usia yang panjang, namun alangkah bijaknya rasa syukur tidak perlu di umbar dengan berpesta pora. 

Cukup kecup kening dan salam kepada sang Ibu, iya Ibu yang telah mengandung dan melahirkan kita. Kemudian perhatikanlah sekeliling kita, merenunglah, lakukanlah introfeksi diri. 

Secara keseluruhan, agar dengan bertambah usia kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih mempersiapkan diri dengan semakin berkurangnya masa hidup.

Selain itu, ada beberapa orang yang hanya berharap kelahirannya diingat oleh orang-orang terdekatnya. Ya, bagi minoritas orang pengakuan (dengan mengingat hari kelahiran) merupakan sebuah bentuk rasa peduli dan merasa dirinya diingat/dianggap ada. 

Tidak semua orang mengharapkan hadiah atau hal-hal mewah di hari berkurangnya masa hidup. 
Yuk lebih care dengan sedikit mengingat hari kelahiran seseorang yang dekat, dan berikan doa terbaik mu dihari tersebut. 

Setidaknya agar nuansa sepi dan tak dianggap itu memudar, setidaknya agar rasa percaya diri dan rasa diingat itu ada.

Bahasa itu tidaklah mahal, berujarlah yang baik-baik, berbagilah kebahagiaan meski lewat kalimat yang baik atau doa-doa. 

Pesan nya, seseorang yang milad itu bukan untuk dipermainkan atau dimintai traktiran. Hhheeee
Fenomenanya saya sering mendapati yang berkurang masa hidup semacam mengalami kebobolan kantong. Jangan biasakan meminta-minta, harga diri seseorang itu terjaga bila tidak membiasakan diri meminta, meski hanya iseng. Ingat tangan diatas lebih baik dari pada tangan dibawah. 

Semangat Malam 😊😊😊

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Mouse GAMMING RECOMENDED

Beberapa tindakan yang paling penting yang Anda lakukan dalam permainan terjadi dengan klik mouse yang bertujuan, menargetkan, pemotongan, menyerang. Setiap gaming mouse yang Anda beli akan menawarkan konektivitas yang handal, pelacakan halus dan responsif, dan klik dan scroll dasar fungsi. Tapi apa yang membuat 10 Mouse Gaming Terbaik di Dunia ? Ini lebih dari fungsi dasar. Sebuah sensor berkualitas tinggi adalah langkah pertama menuju presisi dan akurasi. Mouse lebih murah biasanya akan memiliki optik (atau LED) sensor, yang menawarkan sensitivitas pelacakan cukup baik, tapi jangan dengan baik di pelacakan baik ketika sedikit terangkat dari permukaan pelacakan. Sensor laser, di sisi lain, mungkin sedikit lebih rewel dalam panasnya pertempuran, tetapi menawarkan pelacakan yang lebih baik. Ini juga mungkin untuk mendapatkan yang terbaik dari kedua dunia, dengan menggunakan dua sensor bersama-sama untuk menyediakan pelacakan akurasi tinggi dari laser dengan pelacakan kurang halus s

1/3 malam akhir

Waktu serta suasana yang paling menentramkan menurut saya 1/3 malam akhir, mengapa begitu? Diwaktu tersebut seorang hamba akan merasa lebih dekat dengan penciptaNya. Terasa lebih dekat dari biasanya, dialog-dialog pun tersampaikan dengan baik. Penuh konsrntrasi serta penuh kesungguhan. Memang tidak jarang juga, terasa sang khalik mendekapmu. Membisikan "Aku menyayangimu hambaku" , ribuan energi positif pun bermunculan..sehingga pada saat bertemu sang fajar, engkau merasa bersemangat dan lupa akan segala lelah serta gundah mu. Menurut saya salah satu anugerah terindah dalam mengawali pagi, ialah ketika mata ini mampu terbuka dan mampu menghilangkan rasa malas dan bangun di 1/3 malam yang akhir. Mulanya itu memang tidak mudah, biasanya harus ada dorongan yang kuat (misal krn harus belajar untuk ujian, atau jika sedang galau), tidak mengapa. Kita sebagai seorang manusia biasa memang butuh alasan2 sebagai sebuah motivasi, lama kelamaan bukan lagi karena alasan-alasan tersebut,

TRIP TO GN. GEDE 24 OKT 2014

Ini merupakan satu dari banyak perjalanan yang saya lalui, awal mulanya saya hanya segelintir orang yang suka menatap gunung. Entah kenapa bagi saya menatap langit, awan, gunug memberikan kesan yang berbeda. pada 24 oktober 2014 silam, akhirnya tidak hanya sekedar menatap melainkan saya dan 8 rekan saya memutuskan mendaki sebuah gunung. tepatnya gunung Gede, persiapan nya sering jalan jarak jauh atau lari selama kurang lebih 7 hari, kurangi konsumsi makanan yang pedas dan asam. berbekal Cariel 25L saya membawa perlengkapan seperlunya saja (matras, sleepingbag, 2 stel pakaian, obat-obatan, makanan ringan, madu, gula, beras, jahe, mie, pelengkapan shalat). kami berangkat 8  orang, 5 orang merupakan teman kampus saya (Rudi, Resa, Fikri,Yadi,Ismail, saya) dan 2 teman lain dari kampus yang berbeda. formasi nya perempuan hanya tiga (saya, resa dan kiki) sisanya laki-laki. kali ini niatan kami mendaki ingin lebih dekat dengan alam, sekaligus menumbuhkan rasa syukur akan karuniaNYA. kami ber