Langsung ke konten utama

Langit Ku (Part 1)

Sepulang dari kantor yang jaraknya cukup lumayan jauh, Senja merutuk pada diri nya sendiri. Yaa akhir-akhir ini suasana kantor semakin memanas, tak kondusif banyak petinggi yang memutuskan untuk pindah. "Disana bukanlah tempatku" ujarnya kesal pada diri sendiri. Bagaimana tidak, kadang dia merasa sangat sembrono pernah berucap "sepertinya enak kerja naik kereta" tak lama dari dia berucap taraaaa.. terjadilah, dia diterima di kantor baru yang jaraknya cukup lumayan. Untuk ukuran gadis semungil dia (iya dia tak tinggi, berbadan kurus) hal itu tidaklah mudah. Berdesakan dikereta merupakan hal yang paling menghabiskan energinya. Rasanya tidak produktif, kelelahan di jalan. "Lain kali aku tidak mau berucap sembarangan" sesalnya. Sebetulnya suasana kantornya tidak seburuk yang dibayangkan, banyak hal mengasikan sebetulnya. Hanya saja kalau sedang lelah begitulah kelakuan wanita itu, mengomel dan merasa ingin segera enyah. Setelah itu kadang bisa dengan cepat membaik, kadang tidak juga. Kontrol emosi nya memang masih cukup buruk, tekanan demi tekanan yang dia terima tidak membentuknya jadi pribadi yang kokoh. Wanita, itulah kadang mentalnya tempe.

Meski begitu, kadang dia menatap langit senja di setiap hari minggu. Rasanya seperti akan berpisah dengan kekasih "aku suka minggu, sejak bekerja sejauh ini" ujarnya pada diri sendiri. Begitulah langit, memiliki ruang tersendiri baginya. Menatap sang langit merupakan salah satu nikmat yang paling menentramkan. Hamparan langit luas, langit menawan dengan segala warna nya. 


Bersambung

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Mouse GAMMING RECOMENDED

Beberapa tindakan yang paling penting yang Anda lakukan dalam permainan terjadi dengan klik mouse yang bertujuan, menargetkan, pemotongan, menyerang. Setiap gaming mouse yang Anda beli akan menawarkan konektivitas yang handal, pelacakan halus dan responsif, dan klik dan scroll dasar fungsi. Tapi apa yang membuat 10 Mouse Gaming Terbaik di Dunia ? Ini lebih dari fungsi dasar. Sebuah sensor berkualitas tinggi adalah langkah pertama menuju presisi dan akurasi. Mouse lebih murah biasanya akan memiliki optik (atau LED) sensor, yang menawarkan sensitivitas pelacakan cukup baik, tapi jangan dengan baik di pelacakan baik ketika sedikit terangkat dari permukaan pelacakan. Sensor laser, di sisi lain, mungkin sedikit lebih rewel dalam panasnya pertempuran, tetapi menawarkan pelacakan yang lebih baik. Ini juga mungkin untuk mendapatkan yang terbaik dari kedua dunia, dengan menggunakan dua sensor bersama-sama untuk menyediakan pelacakan akurasi tinggi dari laser dengan pelacakan kurang halus s

1/3 malam akhir

Waktu serta suasana yang paling menentramkan menurut saya 1/3 malam akhir, mengapa begitu? Diwaktu tersebut seorang hamba akan merasa lebih dekat dengan penciptaNya. Terasa lebih dekat dari biasanya, dialog-dialog pun tersampaikan dengan baik. Penuh konsrntrasi serta penuh kesungguhan. Memang tidak jarang juga, terasa sang khalik mendekapmu. Membisikan "Aku menyayangimu hambaku" , ribuan energi positif pun bermunculan..sehingga pada saat bertemu sang fajar, engkau merasa bersemangat dan lupa akan segala lelah serta gundah mu. Menurut saya salah satu anugerah terindah dalam mengawali pagi, ialah ketika mata ini mampu terbuka dan mampu menghilangkan rasa malas dan bangun di 1/3 malam yang akhir. Mulanya itu memang tidak mudah, biasanya harus ada dorongan yang kuat (misal krn harus belajar untuk ujian, atau jika sedang galau), tidak mengapa. Kita sebagai seorang manusia biasa memang butuh alasan2 sebagai sebuah motivasi, lama kelamaan bukan lagi karena alasan-alasan tersebut,

TRIP TO GN. GEDE 24 OKT 2014

Ini merupakan satu dari banyak perjalanan yang saya lalui, awal mulanya saya hanya segelintir orang yang suka menatap gunung. Entah kenapa bagi saya menatap langit, awan, gunug memberikan kesan yang berbeda. pada 24 oktober 2014 silam, akhirnya tidak hanya sekedar menatap melainkan saya dan 8 rekan saya memutuskan mendaki sebuah gunung. tepatnya gunung Gede, persiapan nya sering jalan jarak jauh atau lari selama kurang lebih 7 hari, kurangi konsumsi makanan yang pedas dan asam. berbekal Cariel 25L saya membawa perlengkapan seperlunya saja (matras, sleepingbag, 2 stel pakaian, obat-obatan, makanan ringan, madu, gula, beras, jahe, mie, pelengkapan shalat). kami berangkat 8  orang, 5 orang merupakan teman kampus saya (Rudi, Resa, Fikri,Yadi,Ismail, saya) dan 2 teman lain dari kampus yang berbeda. formasi nya perempuan hanya tiga (saya, resa dan kiki) sisanya laki-laki. kali ini niatan kami mendaki ingin lebih dekat dengan alam, sekaligus menumbuhkan rasa syukur akan karuniaNYA. kami ber