Selamat Malam Sahabat, saya mau berbagi.. ini tulisan yang sempat saya share pada Facebook saya dan pada media Buletin di tempat saya bekerja.. barangkali bermanfaat, agak panjang serta cukup lebar semoga tidak membosankan yaaaa.... ^_^
"Dan
Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu padanya ada (bulu) yang
menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat, dan sebahagiannya kamu makan" (QS.
An-Nahl : 5 )
Seperti
yang kita ketahui, lebah merupakan salah satu ciptaan Allah SWT yang sangat
baik.. Lebah adalah salah satu hewan yang memiliki keunikan tersendiri. Banyak
hal yang bisa kita pelajari dari seekor lebah yang merupakan hewan yang
memiliki banyak manfaat. Lalu, apa saja yang bisa kita pelajari dari kehidupan
lebah? berikut penjelasan mengenai bagaimana kita bisa belajar dari lebah,
Cukup
berdiri di depan sarang lebah dan mengamati makhluk pekerja keras itu, maka
Anda akan mendapatkan pelajaran hebat tentang bagaimana menjadi sukses. Percaya
tak percaya, itulah yang dikemukakan oleh seorang profesor di Tamil Tandu
Agricultural University, Dr N Ganapathy.
Menurutnya,
dengan mengadopsi etika bekerja lebah, seorang pekerja, bahkan perusahaan, bisa
mendapatkan kesuksesan besar. Apa saja pelajaran yang bisa dipetik dari cara
kerja lebah? berikut penjelasannya:
1.
Pembagian tugas
Lebah
memiliki lingkungan sosial yang terstruktur. Masing-masing lebah memiliki peran
dan job desk masing-masing, serta menguasai perannya dengan baik. Secara
genetik mereka diprogram untuk tidak menyalahi wilayah yang bukan merupakan
wewenangnya. Jika seorang pekerja mampu mengetahui perannya dalam perusahaan
dengan baik dan menguasai peran tersebut, maka kinerjanya akan meningkat dan
perlahan mengantarkannya pada kesuksesan. Begitu juga jika perusahaan mampu
menerapkan hal ini, maka tak akan ada konflik peran. Meski memiliki peran
berbeda-beda, kawanan lebah hanya memiliki satu tujuan yang sama. Begitu juga
dengan perusahaan. Pemimpin harus mampu menjabarkan tujuan profesional secara
jelas, sehingga para karyawan dengan berbagai macam peran bersama-sama
melangkah untuk satu tujuan pasti di masa depan.
2.
Semangat kerja sama
Kerja
sama bagi lebah lebih penting dibandingkan dengan kompetisi. Tak seperti yang
ada saat ini, dunia kerja sarat akan kompetisi, terutama pada perusahaan yang
besar dan aktif. Banyak yang paranoid, seolah kedudukannya akan tergeser jika
tak berkompetisi. Namun tidak bagi lebah. Mereka tahu bahwa mereka tak mungkin
bisa mencapai tujuan seorang diri, sehingga mereka bekerja sama dan hidup
secara rukun dengan rekannya. Begitu juga dengan karyawan dan perusahaan.
Menyatukan pengetahuan dan pengalaman, serta saling bekerja sama akan membuat
pekerjaan menjadi efektif. Tak ada konflik yang terjadi. Masing-masing orang
menghormati kontribusi dan peran dari rekannya.
3.
Setia
Loyalitas
adalah kunci kelangsungan hidup jangka panjang. Lebah setia terhadap pekerjaan
yang mereka lakukan. Jika mereka membutuhkan waktu yang lama untuk mengambil
madu dari satu bunga, maka mereka akan melakukannya terus-menerus. Pekerja yang
baik juga harus setia pada pekerjaannya. Tak mudah berpaling dan tekun. Begitu
juga karyawan yang bekerja untuk perusahaan harus setia terhadap aturan,
seperti jam kerja.
4.
Bekerja keras
Pernah
melihat lebah madu bekerja? Lebah yang sedang bekerja akan terus-terusan
bekerja dengan giat, seolah-olah nasib kawanannya sedang dipertaruhkan di
tangannya. Tak ada keberhasilan yang bisa diraih tanpa kerja keras dan
ketekunan. mereka yang bermalas-malasan hanya akan semakin tertinggal dan
tergeser oleh yang bekerja keras. Bekerja keras juga berarti bekerja secara
profesional dan efektif dalam penggunaan waktu kerja.
5. Disiplin
waktu
Kedisiplinan
waktu adalah etika profesional umum yang tak jarang dilanggar oleh semua orang.
Bagi lebah, tak boleh ada kata terlambat. Mereka bergantung pada matahari saat
mencari makan, sehingga lebah akan berangkat ketika matahari terbit dan pulang
saat matahari terbenam. tepat waktu adalah cara lebah untuk mendapatkan hasil
optimal. Begitu juga bagi pekerja atau karyawan perusahaan. Tepat waktu juga
akan memberikan hasil optimal karena pekerja menggunakan waktunya dengan
efektif. Selain itu dengan tepat waktu, Anda tak akan mengalami stres karena
terlambat.
6.
Kewajiban dulu, baru hak
Bagi
lebah, kepentingan kawanannya adalah yang harus diutamakan terlebih dahulu,
baru kemudian kepentingan pribadinya. Mereka bekerja mengambil madu untuk
kepentingan kawanan. begitu juga dengan lebah yang bertugas menjaga sarang,
semuanya dilakukan demi kepentingan kawanan. Mungkin terlihat tak menyenangkan
karena harus banyak berkorban. Namun, dengan mendahulukan kepentingan
kawanannya, sistem kerja lebah berjalan dengan lancar, karena semua
mengesampingkan ego pribadinya dan bersama-sama membangun kawanannya. Coba
bayangkan jika lebah penjaga tak mau menjaga sarang karena egonya? Maka sarang
dan seluruh kawanannya akan terancam rusak dan mati. Rasulullah saw. bersabda,
“Perumpamaan orang beriman itu bagaikan lebah. Ia makan yang bersih,
mengeluarkan sesuatu yang bersih, hinggap di tempat yang bersih dan tidak
merusak atau mematahkan (yang dihinggapinya).” (Ahmad, Al-Hakim, dan Al-Bazzar)
Lebah saja, sangat banyak memberikan manfaat, apalagi kita manusia yang dianugerahi akal pikiran.. jadilah seseorang yang minimal memberi manfaat, bagi sesama..jika belum mampu, maka jangan sampai menjadi penebar keburukan, semoga bermanfaat ya Sahabat.
Komentar
Posting Komentar