Langsung ke konten utama

Setiap pertemuan ada perpisahan

Didalam kehidupan, selalu dan selalu dijarakan untuk bersabar dan mudah mengikhlaskan. Hakikatnya kehidupan didunia ini hanya sementara, dan yang bersifat sementara itu pasti nya memiliki 2 sisi misal setiap petremuan akan ada perpisahan. Yang membedakan nya adalah bagaimana kesan pada saat perpisahan..apakah ingin menciptakan kesan yang baik. Semalam saya mendapatkan banyak ilmu, dari seorang pimpinan yang benar-benar sosok pemimpin yang humble, care dan mengayomi anak buah nya. Dengan penuh haru beliau mengucapkan "setiap kali kita mengenal seseorang, berikanlah kesan terbaik. Karena kita tidak pernah tau, esok atau lusa orang yang kita kenal akan menjadi penolong kita. Banyak pengalaman yang saya lalui, karena saya mengenal banyak orang..jalan saya menjadi lebih mudah dan ingat jaga silaturahmi karena didalamnya banyak keberkahan" seorang level Kadiv berbicara penuh haru, dari hati..so the real leader. Banyak sekali ilmu yang bermanfaat yang beliau sampaikan. Senang mengenal beliau.
Dan lagi beberapa minggu lalu saya mengenal sesosok muslimah yang usianya lebih dewasa 3 tahun dari saya, entah kenapa pertemuan pertama kami sangat berkesan bagi saya..saya merasa mendapatkan sesosok sahabat, padahal kami baru bertemu sekali. Yang selalu saya tekankan, saya suka memiliki banyak teman, relasi, apalagi sahabat yang serasa kaya saudara..
Rabb, Engkau maha Baik..terima kasih telah mengirimkan banyak orang yang baik, yang mengajarkan banyak kebaikan dan kebijaksanaan..sangat berkesan, semoga kami semua termasuk orang yang bisa menjaga silaturami.
Ilmu real di Dunia nyata..








Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Mouse GAMMING RECOMENDED

Beberapa tindakan yang paling penting yang Anda lakukan dalam permainan terjadi dengan klik mouse yang bertujuan, menargetkan, pemotongan, menyerang. Setiap gaming mouse yang Anda beli akan menawarkan konektivitas yang handal, pelacakan halus dan responsif, dan klik dan scroll dasar fungsi. Tapi apa yang membuat 10 Mouse Gaming Terbaik di Dunia ? Ini lebih dari fungsi dasar. Sebuah sensor berkualitas tinggi adalah langkah pertama menuju presisi dan akurasi. Mouse lebih murah biasanya akan memiliki optik (atau LED) sensor, yang menawarkan sensitivitas pelacakan cukup baik, tapi jangan dengan baik di pelacakan baik ketika sedikit terangkat dari permukaan pelacakan. Sensor laser, di sisi lain, mungkin sedikit lebih rewel dalam panasnya pertempuran, tetapi menawarkan pelacakan yang lebih baik. Ini juga mungkin untuk mendapatkan yang terbaik dari kedua dunia, dengan menggunakan dua sensor bersama-sama untuk menyediakan pelacakan akurasi tinggi dari laser dengan pelacakan kurang halus s

1/3 malam akhir

Waktu serta suasana yang paling menentramkan menurut saya 1/3 malam akhir, mengapa begitu? Diwaktu tersebut seorang hamba akan merasa lebih dekat dengan penciptaNya. Terasa lebih dekat dari biasanya, dialog-dialog pun tersampaikan dengan baik. Penuh konsrntrasi serta penuh kesungguhan. Memang tidak jarang juga, terasa sang khalik mendekapmu. Membisikan "Aku menyayangimu hambaku" , ribuan energi positif pun bermunculan..sehingga pada saat bertemu sang fajar, engkau merasa bersemangat dan lupa akan segala lelah serta gundah mu. Menurut saya salah satu anugerah terindah dalam mengawali pagi, ialah ketika mata ini mampu terbuka dan mampu menghilangkan rasa malas dan bangun di 1/3 malam yang akhir. Mulanya itu memang tidak mudah, biasanya harus ada dorongan yang kuat (misal krn harus belajar untuk ujian, atau jika sedang galau), tidak mengapa. Kita sebagai seorang manusia biasa memang butuh alasan2 sebagai sebuah motivasi, lama kelamaan bukan lagi karena alasan-alasan tersebut,

TRIP TO GN. GEDE 24 OKT 2014

Ini merupakan satu dari banyak perjalanan yang saya lalui, awal mulanya saya hanya segelintir orang yang suka menatap gunung. Entah kenapa bagi saya menatap langit, awan, gunug memberikan kesan yang berbeda. pada 24 oktober 2014 silam, akhirnya tidak hanya sekedar menatap melainkan saya dan 8 rekan saya memutuskan mendaki sebuah gunung. tepatnya gunung Gede, persiapan nya sering jalan jarak jauh atau lari selama kurang lebih 7 hari, kurangi konsumsi makanan yang pedas dan asam. berbekal Cariel 25L saya membawa perlengkapan seperlunya saja (matras, sleepingbag, 2 stel pakaian, obat-obatan, makanan ringan, madu, gula, beras, jahe, mie, pelengkapan shalat). kami berangkat 8  orang, 5 orang merupakan teman kampus saya (Rudi, Resa, Fikri,Yadi,Ismail, saya) dan 2 teman lain dari kampus yang berbeda. formasi nya perempuan hanya tiga (saya, resa dan kiki) sisanya laki-laki. kali ini niatan kami mendaki ingin lebih dekat dengan alam, sekaligus menumbuhkan rasa syukur akan karuniaNYA. kami ber