Langsung ke konten utama

Pernikahan

Dalam memulai pernikahan yang harus di siapkan adalah pengetahuan agama terutama bagi pihak Ikhwan yang kelak akan menyandang gelar sebagai imam. Pada Ijab qobul di akad pernikahan pun sang Ikhawan berikrar untuk mulai menanggung semua dosa dan kesalahan yang dilakukan sang istri dan anak-anaknya kelak. Sering kali di dunia nyata, orang tua bahkan si anak yang hendak menikah hanya mengkhawatirkan soal materi. Mempersiapkan bekal untuk kehidupan baru (setelah menikah), seakan tidak percaya akan janji Allah bahwa tiap yang bernyawa telah mendapatkan jatah rezeki (hanya saja kita ditintut untuk berusaha), karena fokus hanya pada materi seringkali pernikahan dijadikan hal yang mahal dan sulit. Padahal jika kita pelajari dengan baik menikah itu sebagai salah satu sarana penyempurna agama, salah satu perbuatan yang amat mulia. Menghindarkan diri dari zina, fitnah dan hal-hal yang kurang baik lainnya. Persiapannya tentulah bagi para Ikhwan harus benar-benar mampu menjadi imam (memimpin keluarga) dan untuk akhwat harus lah siap menjadi makmum dan menjadi madrasah bagi anak-anak nya kelak. 

Percayalah sahabat, jika sahabat merasa telah layak untuk menikah dan telah menemukan seseorang yang hendak di khitbah segerakan niatan mulia tersebut. Jangan lah ditunda-tunda setiap perbuatan baik, itu merupakan ladang pahala. Jangan takut untuk membina rumah tangga, asalkan niatan lurus dan istiqomah dijalannya insha Allah semua akan dapat dijalani dengan baik dan benar.

Semangat menggapai surgaNya sahabat..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

10 Mouse GAMMING RECOMENDED

Beberapa tindakan yang paling penting yang Anda lakukan dalam permainan terjadi dengan klik mouse yang bertujuan, menargetkan, pemotongan, menyerang. Setiap gaming mouse yang Anda beli akan menawarkan konektivitas yang handal, pelacakan halus dan responsif, dan klik dan scroll dasar fungsi. Tapi apa yang membuat 10 Mouse Gaming Terbaik di Dunia ? Ini lebih dari fungsi dasar. Sebuah sensor berkualitas tinggi adalah langkah pertama menuju presisi dan akurasi. Mouse lebih murah biasanya akan memiliki optik (atau LED) sensor, yang menawarkan sensitivitas pelacakan cukup baik, tapi jangan dengan baik di pelacakan baik ketika sedikit terangkat dari permukaan pelacakan. Sensor laser, di sisi lain, mungkin sedikit lebih rewel dalam panasnya pertempuran, tetapi menawarkan pelacakan yang lebih baik. Ini juga mungkin untuk mendapatkan yang terbaik dari kedua dunia, dengan menggunakan dua sensor bersama-sama untuk menyediakan pelacakan akurasi tinggi dari laser dengan pelacakan kurang halus s

1/3 malam akhir

Waktu serta suasana yang paling menentramkan menurut saya 1/3 malam akhir, mengapa begitu? Diwaktu tersebut seorang hamba akan merasa lebih dekat dengan penciptaNya. Terasa lebih dekat dari biasanya, dialog-dialog pun tersampaikan dengan baik. Penuh konsrntrasi serta penuh kesungguhan. Memang tidak jarang juga, terasa sang khalik mendekapmu. Membisikan "Aku menyayangimu hambaku" , ribuan energi positif pun bermunculan..sehingga pada saat bertemu sang fajar, engkau merasa bersemangat dan lupa akan segala lelah serta gundah mu. Menurut saya salah satu anugerah terindah dalam mengawali pagi, ialah ketika mata ini mampu terbuka dan mampu menghilangkan rasa malas dan bangun di 1/3 malam yang akhir. Mulanya itu memang tidak mudah, biasanya harus ada dorongan yang kuat (misal krn harus belajar untuk ujian, atau jika sedang galau), tidak mengapa. Kita sebagai seorang manusia biasa memang butuh alasan2 sebagai sebuah motivasi, lama kelamaan bukan lagi karena alasan-alasan tersebut,

TRIP TO GN. GEDE 24 OKT 2014

Ini merupakan satu dari banyak perjalanan yang saya lalui, awal mulanya saya hanya segelintir orang yang suka menatap gunung. Entah kenapa bagi saya menatap langit, awan, gunug memberikan kesan yang berbeda. pada 24 oktober 2014 silam, akhirnya tidak hanya sekedar menatap melainkan saya dan 8 rekan saya memutuskan mendaki sebuah gunung. tepatnya gunung Gede, persiapan nya sering jalan jarak jauh atau lari selama kurang lebih 7 hari, kurangi konsumsi makanan yang pedas dan asam. berbekal Cariel 25L saya membawa perlengkapan seperlunya saja (matras, sleepingbag, 2 stel pakaian, obat-obatan, makanan ringan, madu, gula, beras, jahe, mie, pelengkapan shalat). kami berangkat 8  orang, 5 orang merupakan teman kampus saya (Rudi, Resa, Fikri,Yadi,Ismail, saya) dan 2 teman lain dari kampus yang berbeda. formasi nya perempuan hanya tiga (saya, resa dan kiki) sisanya laki-laki. kali ini niatan kami mendaki ingin lebih dekat dengan alam, sekaligus menumbuhkan rasa syukur akan karuniaNYA. kami ber