Ini merupakan satu dari banyak perjalanan yang saya lalui, awal mulanya saya hanya segelintir orang yang suka menatap gunung. Entah kenapa bagi saya menatap langit, awan, gunug memberikan kesan yang berbeda. pada 24 oktober 2014 silam, akhirnya tidak hanya sekedar menatap melainkan saya dan 8 rekan saya memutuskan mendaki sebuah gunung. tepatnya gunung Gede, persiapan nya sering jalan jarak jauh atau lari selama kurang lebih 7 hari, kurangi konsumsi makanan yang pedas dan asam. berbekal Cariel 25L saya membawa perlengkapan seperlunya saja (matras, sleepingbag, 2 stel pakaian, obat-obatan, makanan ringan, madu, gula, beras, jahe, mie, pelengkapan shalat).
kami berangkat 8 orang, 5 orang merupakan teman kampus saya (Rudi, Resa, Fikri,Yadi,Ismail, saya) dan 2 teman lain dari kampus yang berbeda. formasi nya perempuan hanya tiga (saya, resa dan kiki) sisanya laki-laki. kali ini niatan kami mendaki ingin lebih dekat dengan alam, sekaligus menumbuhkan rasa syukur akan karuniaNYA. kami berangkat pukul 22:00 WIB dari kampus kami yang terletak di Jl. Merdeka Bogor, jalur yang kami ambil jalur Cibodas dengan menyarter angkutan umum kami pun melaju ke Cibodas, memang moment kali ini agak berbeda karena saya pada 23 Oktober baru saja bertambah usia. kami berbincang-bincang ngalor ngidul, bersenda gurau dan semua nya amat mengesankan. tibalah di Cibodas sekitar pukul 03:00 dini hari, kami makan terlebih dulu di sebuah warung milik emak-emak yang masakannya itu wow yummy.
Usai Sholat Subuh kami memulai perjalanan, hawa dingin menyeruak tapi semangat saya masih menggebu-gebu. sampai di perkemahan tepatnya kandang badak pukul 11 :00 siang, sengaja kami agak santai karena ingin benar-benar menikmati perjalanan ini dengan baik. usai mendirikan tenda dan memasak beberapa mie instant kami istirahat dan menyiapkan diri untuk sholat zuhur, setelah itu kami istirahat. malam harinya kami membuat tungku, memasak makanan yang kami bawa, makan sama-sama, bersenda gurau, dan rasanya sangat membahagiakan.. bahagia itu sederhana kawan.
pukul 21:00 kami mencoba tertidur di tenda yang kami bangun, tidur lelap dibuaian sang alam. pukul 03:00 kami memasak air, makanan dan menyiapkan diri untuk menuju puncak. setiap inchi perjalanan kali ini lebih terasa, dinginnya, lelahnya, gembiranya semua rasa ada disana. barakallah, terima kasih untuk kesempatan dan Nikmat yang kau beri Ya Rabb. kami sampai puncak kisaran pukul 04:50 masih sempat menyaksikan sang surya terbit, indahnya, takjub dibuatnya.. kami Sholat subuh di puncak.. sayangnya pada saat itu kamera yang kami punya hanya kamera handphone tidak maksimal performace gambar yang bisa ditangkap, tapi kami sangat bahagia jika ingat moment itu.
kami turun kisaran pukul 11:00 siang dan sampai bawah pukul 15:00 kebetulan hari itu hujan, dan taukah apa yang kami rasakan saat sudah di bawah? rasanya ingin kembali ke ataas.. sedih meninggalkan nya, meski kaki memang saya akui cukup sakit. tapi itu merupakan awal dari perjalanan yang membuat saya selalu ingin menapakkan kaki ke gunung-gunung lainnya. tafakur alam, bersyukur dan mengobati banyak rindu yang hanya saya dan Rabb yang tau.
Indonesia indah, alamnya yukk di jaga kelestariannya. saran saya jika kamu pecinta alam jangan hanya jadi penikmat alam tanpa memeliharanya ya... mendaki tanpa sampah, bawalah sampah-sampah kalian ke bawah.
semangat mendaki dan melestarikan alam Indonesia..
jangan dulu jauh-jauh main keluar Negeri kalau kamu belum keliling Indonesia mu...nyesel lhoooo
Indonesia punya banyak keindahan yang mempesona. triptogn.gede24okt2014mynotetrip.blogspot.com
kami berangkat 8 orang, 5 orang merupakan teman kampus saya (Rudi, Resa, Fikri,Yadi,Ismail, saya) dan 2 teman lain dari kampus yang berbeda. formasi nya perempuan hanya tiga (saya, resa dan kiki) sisanya laki-laki. kali ini niatan kami mendaki ingin lebih dekat dengan alam, sekaligus menumbuhkan rasa syukur akan karuniaNYA. kami berangkat pukul 22:00 WIB dari kampus kami yang terletak di Jl. Merdeka Bogor, jalur yang kami ambil jalur Cibodas dengan menyarter angkutan umum kami pun melaju ke Cibodas, memang moment kali ini agak berbeda karena saya pada 23 Oktober baru saja bertambah usia. kami berbincang-bincang ngalor ngidul, bersenda gurau dan semua nya amat mengesankan. tibalah di Cibodas sekitar pukul 03:00 dini hari, kami makan terlebih dulu di sebuah warung milik emak-emak yang masakannya itu wow yummy.
Usai Sholat Subuh kami memulai perjalanan, hawa dingin menyeruak tapi semangat saya masih menggebu-gebu. sampai di perkemahan tepatnya kandang badak pukul 11 :00 siang, sengaja kami agak santai karena ingin benar-benar menikmati perjalanan ini dengan baik. usai mendirikan tenda dan memasak beberapa mie instant kami istirahat dan menyiapkan diri untuk sholat zuhur, setelah itu kami istirahat. malam harinya kami membuat tungku, memasak makanan yang kami bawa, makan sama-sama, bersenda gurau, dan rasanya sangat membahagiakan.. bahagia itu sederhana kawan.
pukul 21:00 kami mencoba tertidur di tenda yang kami bangun, tidur lelap dibuaian sang alam. pukul 03:00 kami memasak air, makanan dan menyiapkan diri untuk menuju puncak. setiap inchi perjalanan kali ini lebih terasa, dinginnya, lelahnya, gembiranya semua rasa ada disana. barakallah, terima kasih untuk kesempatan dan Nikmat yang kau beri Ya Rabb. kami sampai puncak kisaran pukul 04:50 masih sempat menyaksikan sang surya terbit, indahnya, takjub dibuatnya.. kami Sholat subuh di puncak.. sayangnya pada saat itu kamera yang kami punya hanya kamera handphone tidak maksimal performace gambar yang bisa ditangkap, tapi kami sangat bahagia jika ingat moment itu.
kami turun kisaran pukul 11:00 siang dan sampai bawah pukul 15:00 kebetulan hari itu hujan, dan taukah apa yang kami rasakan saat sudah di bawah? rasanya ingin kembali ke ataas.. sedih meninggalkan nya, meski kaki memang saya akui cukup sakit. tapi itu merupakan awal dari perjalanan yang membuat saya selalu ingin menapakkan kaki ke gunung-gunung lainnya. tafakur alam, bersyukur dan mengobati banyak rindu yang hanya saya dan Rabb yang tau.
Indonesia indah, alamnya yukk di jaga kelestariannya. saran saya jika kamu pecinta alam jangan hanya jadi penikmat alam tanpa memeliharanya ya... mendaki tanpa sampah, bawalah sampah-sampah kalian ke bawah.
semangat mendaki dan melestarikan alam Indonesia..
jangan dulu jauh-jauh main keluar Negeri kalau kamu belum keliling Indonesia mu...nyesel lhoooo
Komentar
Posting Komentar